Mitsubishi Motors Corporation (Mitsubishi Motors) kembali membuktikan komitmennya dalam mewujudkan era elektrifikasi di dunia yang bermuara pada kondisi tanpa karbon atau netral karbon.
Setelah menjadi pionir mobil listrik (EV) dengan meluncurkan Mitsubishi i-MiEV pada Juli 2009 dan kemudian disusul model elektrifikasi lainnya (termasuk Mitsubishi Outlander Plug-in Hybrid atau PHEV), pada bulan Mei 2022 MMC mengumumkan model Mitsubishi all-new eK X EV (atau dilafalkan sebagi eK cross EV) akan mulai dijual pada musim panas tahun ini.
Mobil listrik kecil (kei car) itu, di Jepang dibanderol 2.398.000 – 2.932.600 yen untuk dua tipe yaitu Tipe G dan tipe P. Harga itu belum termasuk potongan berupa subsidi dari pemerintah, yang menjadikan harga lebih murah.
Mitsubishi all new eK X EV menawarkan sesuatu yang lebih dalam kenyamanan bagi konsumen. Terbukti, mobil dengan cita rasa SUV ini memiliki sederet keunggulan, baik dari segi desain, keluasaan kabin, hingga daya jangkau.
Gaya desain paras Dynamic Shield dengan gril depan yang dilapisi krom gelap, lampu kabut depan LED, dan elemen lain khas EV membuatnya terkesan modern, bersih, sekaligus aman dan nyaman.
Mudah dan nyaman untuk berkendara sehari-hari
All new eK X EV memiliki kemampuan menempuh jarak 180 km dalam sekali pengisian daya baterai, sehingga cukup untuk penggunaan sehari-hari. Baterainya berkapasitas 20 kilowatt (kWh).
Daya jangkau tersebut jauh di atas kemampuan daya jelajah kei car pada umumnya yang hanya sejauh 50 km atau kurang per hari (survei Mitsubishi Motors). Sehingga, diperkirakan pengguna dapat berkendara selama dua hari tanpa mengisi ulang.
Untuk pengisian daya baterai juga cukup mudah. Ada dua mode yang bisa dilakukan yakni pengisian daya reguler yang membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk mencapai pengisian daya hingga penuh, dan pengisian secara cepat dengan waktu 40 menit untuk mencapai volume daya hingga 80 persen.
Hal ini memungkinkan kenyamanan ekstra, karena dengan port pengisian daya biasa, proses pengisian daya dapat dilakukan di rumah. Sedangkan port pengisian cepat digunakan selama perjalanan jarak jauh.
Keunggulan khas
Keunggulan lainnya adalah, All new eK X EV menggunakan sistem pendingin menggunakan pendingin AC di baterai penggerak untuk mengontrol kenaikan suhu di baterai. Walhasil, tingkat pengisian daya yang tinggi dapat dipertahankan, bahkan setelah mengemudi dengan kecepatan tinggi berulang kali dan setelah menggunakan port pengisian cepat.
Mobil ini menyuguhkan tiga mode berkendara – yaitu Normal, Eco, dan Sport – dan dilengkapi sederet fitur canggih, baik pendukung kenyamanan maupun keamanan. Mulai dari Adaptive Cruise Control (ACC) dan Lane Keep Assist (LKA), Grip Control, hingga fitur pendukung parkir MI-PILOT disematkan padanya.
Selain itu terdapat Mitsubishi Connect yang berguna untuk mendukung pengalaman berkendara yang aman, selamat dan nyaman. Fitur itu terdiri dari serangkaian fitur canggih seperti SOS Emergency Assistance, Vehicle Status Report, dan lain-lain.
All new eK X EV juga dilengkapi tuas pemindah gigi elektrik yang intuitif dan mudah dioperasikan. Kemudian panel meter LCD berwarna 7 inchi menyuguhkan serangkaian informasi yang mudah dipahami.
Mobil ini juga menggunakan perangkat navigasi Smartphone-link Display Audio (SDA) 9 inchi. Perangkat ini menampilkan informasi terkait tempat atau stasiun pengisian daya terdekat. Bahkan, perkiraan daya baterai yang tersisa hingga tujuan akhir.
Dia juga dilengkapi konektivitas smartphone yang memungkinkan penggunaan Android AutoTM 13 dan Apple CarPlay14, dan Apple CarPlay terhubung secara nirkabel dengan iPhone14. (menjadi fitur standar pada tipe P, dan opsi untuk tipe G).
Keunggulan lain adalah kabin yang lapang serta ruang kargo yang berkapasitas besar untuk mobil di kelasnya. Lapangnya kabin itu bisa terjadi karena baterai bentuk yang dibuat ramping serta ditempatkan pada lantai mobil.
Namun, ada satu keunggulan lebih yang menjadi kekhasan mobil Mitsubishi ini (seperti pada Mitsubishi Outlander PHEV) adalah, dengan menggunakan melalui adaptor V2L7 baterainya dapat digunakan sebagai penyuplai daya listrik rumah atau kebutuhan lain di saat kondisi darurat. Pada saat jaringan listrik dari pembangkit padam, atau di saat situasi membutuhkan asupan daya listrik lebih besar,
Keunggulan lebih ini membuktikan bahwa teknologi elektrifikasi Mitsubishi bukan teknologi elektrifikasi biasa. Namun, teknologi yang multi guna dan berdampak nyata.