Tak sedikit orang yang memiliki loyalitas yang tinggi kepada mobil produksi merek atau pabrikan dengan berbagai alasan. Meski telah bermunculan pesaing dengan sederet iming-iming fitur dan berbagai bumbu soal keunggulan, namun mereka bergeming “tak ingin ke lain hati” untuk berganti merek lain.


Loyalitas itulah yang dimiliki oleh Hari Suwondo. Pria yang tinggal di Pondok Aren, Tangerang Selatan ini sejak Oktober 2017 hingga kini masih setia dengan Mitsubishi Xpander Exceed A/T. 


“Saya jatuh cinta dengan Xpander karena mobil ini merupakan trendsetter di segmen pasarnya. Sebelum, merek-merek lain (dengan mobil yang sejenis dan sekelas Mitsubishi Xpander) melakukan ubahan dengan ikut menggunakan gaya desain Low MPV yang bergaya seperti SUV, Mitsubishi Xpander sudah menggunakan gaya desain ini. Bahasa desain Dynamic Shield yang digunakannya, menjadi Xpander tidak akan ketinggalan zaman walau dipakai 10 tahun sekali pun,” papar dia.


Selain itu, keunggulan teknologi Mitsubishi Motors – yang disebutnya telah terbukti  melahirkan mobil-mobil kondang dengan pengalaman di arena balap maupun reli seperti Mitsubishi Lancer Evolution maupun Mitsubishi Pajero ( di arena reli Dakar ) – juga menjadi nilai plus yang dilihat Hari. Terlebih, selama memiliki dan menggunakan Mitsubishi Xpander miliknya dia merasakan keunggulan yang lebih dibanding mobil sejenis dan sekelas dari merek lain.


Lima keunggulan teknologi

Setidaknya, kata dia, ada lima keunggulan yang disajikan Low MPV Mitsubishi Motors itu. Pertama, suspensi  yang lembut serta “bantingan” mobil yang halus dan nyaman kala melibas jalan berlubang merupakan nilai lebih yang dimiliki.  Mitsubishi memberinya perangkat suspensi MacPherson Strut Coil Spring pada bagian depan dan Torsion Beam pada bagian belakang.


“Pasangan perangkat suspensi baik di depan maupun belakang ini mampu meredam setiap getaran ketika melewati jalanan yang berkontur gelombang dan sanggup menjaga tingkat keseimbangan mobil secara maksimal,” kata Hari.


Kedua, memiliki ruang kabin yang lapang. Dengan kelapangan ruang itu, Mitsubishi Xpander dinilai Hari sebagai The Real Low MPV 7 penumpang.
 “Apalagi tata ruangnya bagus dengan konsep yang cerdas, sehingga benar-benar nyaman hingga baris ketiga. Ruang kaki, di bagian barus ketiga pun membuat penumpang cukup nyaman,” jelas Hari.


Ketiga, fitur keamanannya terbilang oke dan cukup lengkap untuk mobil di jenis dan kelasnya. Bahkan ada fitur Rise Body (Reinforced Impact Safety Evolution) yang membuat body  lebih aman dan kuat, ABS (Anti-lock Breaking System) dan Active Stability Control (ASC) yang berperan meminimalisasi potensi tergelincir ketika dikendarai di jalan yang licin, dan sederet fitur canggih lainnya, seperti SRS Airbag.


Keempat, ground clearance tinggi namun tetap stabil saat diajak bermanuver. Mitsubishi merancang Xpander dengan ground clearance setinggi 200 mm, sehingga ideal sebagai mobil untuk Indonesia yang memiliki banyak jalan dengan berkontur gelombang atau bahkan berlubang. 


“Tetapi, menariknya, meskipun ground clearance-nya tinggi, tetapi Xpander tetap stabil dan minim body roll saat melibas jalanan bergelombang dan menikung. Sehingga benar-benar nyaman,” papar Hari.


Kelima, pemanfaatan ruang yang bagus menjadikan ruang bagasi masih oke. Sebagai Low MPV dengan jarak sumbu roda (wheelbase) hingga 277,5 centimeter menjadikan Xpander masih menyisakan akomodasi barang yang cukup lapang. Kapasitas bagasinya mampu menampung sejumlah koper besar yang biasa dibawa untuk berpergian jauh dan lama.


“Dan nilai plus lain adalah, adanya penyimpanan kecil dari kabin depan hingga belakang. Ada pula cup holder yang bisa menampung 16 gelas,” jelas Hari.

Teman menambah cuan
 Dengan sederet keunggulan itulah, Hari yang juga aktif di komunitas mobil ini berani menjadikan Mitsubishi Xpander miliknya sebagai armada untuk taksi online.


“Selama ini pelanggan pengguna jasa taksi online saya merasakan nyaman. Alhamdulillah tidak ada komplain, mereka seperti nyaman dan bangga karena menggunakan Mitsubishi Xpander,” imbuh pria ramah ini.


Terlebih, konsumsi bahan bakar Mitsubishi Xpander juga tak merongrong kantong. Sehingga, untuk menjadikannya sebagai kendaraan mencari tambahan fulus pun Mitsubishi Xpander layak diperhitungkan karena masih mendatangkan cuan.

“Biaya perawatan dan kepemilikan Xpander juga tidak memberatkan. Dan itu kita harus berpikir bahwa kenyamanan, keiritan, dan usia komponen yang digunakan memang sepadan dengan harga maupun harapan kita. Karena itu, saya tidak segan menjadikan kendaraan harian, bahkan setiap hari saya pakai untuk armada taksi online,” aku Hari.


Kini, Mitsubishi Xpander Hari telah diajak berjalan menyusuri jalanan hingga 195.000 kilometer lebih. Tak hanya di jalanan ibukota Jakarta atau Jabodetabek saja, tetapi juga diajak bertamasya ke Pulau Dewata, Bali di penghujung tahun 2021 lalu.


“Saat pergi ke Bali pun, tidak ada servis khusus. Cukup ganti oli saja, Alhamdulillah lancar, nyaman, tidak ada masalah. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa Mitsubishi Xpander memang benar-benar bisa diandalkan. Bergaya, tangguh, irit bahan bakar. Apalagi layanan dari dealer APM-nya (agen pemegang merek) juga responsif,” sebut Hari.


Dengan serangkaian keunggulan itu, Hari semakin mantap untuk “tak pindah ke lain hati”. Jika nantinya berganti mobil, dia tetap akan memilih Xpander model terbaru, bukan yang lain.